Novel Selamat Tinggal | Resensi Buku

NOVEL SELAMAT TINGGAL

Judul Buku       : Selamat Tinggal

Penulis             : Tere Liye

Penerbit           : Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit    : 2020

ISBN                : 9786020647821

Bagaimana Isi Novel Selamat Tinggal

Novel Selamat Tinggal ini menceritakan ihwal kehidupan seseorang pemuda bernama Sintong Tinggal atau biasa dipanggil menggunakan nama Sintong beliau ialah anak rantau. ia diberi julukan “Mahasiswa kekal” serta berhasil lulus di tahun ke-6 pada salah satu Fakultas Sastra dengan skripsinya tentang Sutan Pane. Sintong sendiri bekerja paruh saat di toko kitab “Berkah” milik pakliknya.

Sebenarnya Sintong keberatan dengan pekerjaannya tersebut, dikarenakan kitab -buku yg dijual pada toko semuanya kitab bajakan yang mana penulis akan dirugikan atas tindakan itu.

Jadi selama beliau berkuliah, dia hayati dengan uang yang akan terjadi penjualan buku bajakan. sebab ekonomi yang sulit ia terpaksa masih bekerja di kitab tersebut.

Pada novel ini pula diceritakan tentang romansa Sintong yang rumit serta menarik dengan cinta pertamanya yaitu Mawar terperinci Bintang yang kandas pada tengah jalan.

Beberapa bulan sehabis beliau patah hati sebab Mawar, beliau menjadi orang yg tidak semangat dalam menjalani hayati. Selain itu, skripsinya sebagai tertunda dan segala aktivitas menulisnya pun menjadi berantakan.

Sebenarnya, dulu Sintong ialah mahasiswa yang cerdas dan aktif di kampus. dia jua membentuk banyak sekali tulisan yang di muat pada keliru satu koran nasional.

Gambaran Isi

Tak lama setelah dia merasakan patah hati sebab cinta pertamanya itu, datanglah seorang wanita bernama Jess yang menghasilkan hidupnya balik berwarna. Jess sendiri merupakan mahasiswi baru di Fakultas Ekonomi.

Kehadiran Jess nampaknya menyampaikan dorongan semangat pada diri Sintong. Sintong sebagai semangat buat menulis skripsinya serta dia menetapkan buat menghasilkan skripsi memakai kitab yang ia temukan di toko berkah.

Sintong secara tak terduga menemukan buku langka karya sastrawan terlupakan, Sutan Pane. Dengan penemuan tersebut, Sintong mendapatkan inspirasi yang membuatnya mampu menyelesaikan tugas skripsinya dengan lancar.

Disaat Sintong mulai dekat menggunakan Jazz, beliau justru mendengar berita tidak baik dari Mawar, cinta pertamanya. Memori lamanya dengan Mawar mencuat saat itu, tetapi kini Sintong tidak terpengaruh lagi. Ia berhasil melupakan kenangan bersama Mawar, meskipun dulu itu merupakan cinta pertamanya yang sulit dilupakan.

Hari demi hari Sintong lalui, cobaan atau persoalan datang kepadanya silih berganti. tapi, seluruh duduk perkara itu berhasil beliau selesaikan meskipun menggunakan perjuangan yg sangat melelahkan. hingga problem buku bajakan pamannya yang mana Sintong mulai menentang serta bibinya mulai marah pada Sintong. Itulah kisah Sintong sampai akhirnya beliau mampu sukses serta menjadi penulis serta melanjutkan kuliahnya pada Belanda.

Kelebihan Novel Selamat Tinggal

1. Novel Selamat Tinggal ini menggunakan bahasa yang sederhana sebagai akibatnya simpel dipahami sang pembaca.
2. Tema yg diangkat sangat menarik, sporadis penulis lain menggunakan tema tadi sebagai akibatnya sebagai daya Tarik tersendiri bagi para pembaca.
3. Novel ini juga memberikan kepada pembaca betapa pentingnya menghargai seorang penulis dengan cara tidak membeli kitab bajakan.

Kekurangan Novel Selamat Tinggal

1. Pada saat awal cerita mungkin novel ini sedikit membosankan, akan tetapi Jika telah hingga pada pertengahan cerita ternyata novel ini sangat menarik buat dibaca karena novelnya sangat menginspirasi. Mungkin itu saja kekurangan dari novel Selamat Tinggal.

Pesan Moral

Pesan moral yg mampu diambil dari novel ini adalah “Berhenti buat membeli kitab bajakan atau membaca kitab bajakan baik buku yg secara fisik juga secara non fisik, hargailah karya orang lain sekecil apapun itu”. Novel ini juga memberi himbauan dan mengajak para pembaca supaya dapat mengakhiri ketergantungan memakai barang atau produk bajakan.